MACAM-MACAM BOLA BESAR
Bola voli adalah
olahraga permainan yang
dimainkan oleh dua grup berlawanan. Masing-masing grup memiliki enam orang pemain. Terdapat pula variasi
permainan bola
voli pantai yang masing-masing grup hanya memiliki dua orang pemain.
Olahraga Bola Voli dinaungi FIVB (Federation Internationale de Volleyball) sebagai induk
organisasi internasional, sedangkan di Indonesia di naungi oleh PBVSI (Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia).
Bentuk lapangan bola voli
Lapangan permainan
Ukuran lapangan bola voli yang umum adalah 9 meter x 18 meter. Garis
batas serang untuk pemain belakang berjarak 3 meter dari garis tengah (sejajar
dengan jaring). Garis tepi lapangan adalah 5 cm.
Bola
Bola tersebut memiliki keliling lingkaran 65 hingga 67 cm, dengan berat
260 hingga 280 gram. Tekanan dalam dari bola tersebut hendaknya sekitar 0.30
hingga 0.325 kg/cm2 (4.26-4.61 psi, 294.3-318.82 mbar atau hPa).
Net
Ukuran tinggi net putra 2,44 meter dan untuk net putri 2,24 meter.
Sarana Permainan Bola Voli
a.Panjang garis
samping : 18 Meter.
b.Lebar lapangan : 9 Meter.
c.Lebar garis serang : 3 Meter.
b.Lebar lapangan : 9 Meter.
c.Lebar garis serang : 3 Meter.
Macam-Macam Bola Kecil
Golf adalah
permainan luar ruang yang
dimainkan secara perorangan atau tim yang berlomba memasukkan bola ke dalam lubang-lubang yang ada di lapangan dengan
jumlah pukulan tersedikit mungkin.
Tenis meja, atau ping
pong (sebuah merek
dagang), adalah suatu olahraga raket yang dimainkan oleh dua orang
(untuk tunggal) atau dua pasangan (untuk ganda) yang berlawanan.
Kasti atau Gebokan
merupakan sejenis olahraga
bola. Permainan yang dilakukan 2 kelompok ini
menggunakan bola tenis sebagai alat untuk
menembak lawan dan tumpukan batu untuk
disusun.
Macam - Macam Olahraga Atletik
1. Lari Jarak Pendek
(Sprint)
Lari jarak pendek adalah lari yang menempuh jarak antara
50 m sampai dengan jarak 400 m. oleh karena itu kebutuhan utama untuk lari
jarak pendek adalah kecepatan. Kecepatan dalam lari jarak pendek adalah hasil
kontraksi yang kuat dan cepat dari otot-otot yang dirubah menjadi gerakan halus
lancer dan efisien dan sangat dibutuhkan bagi pelari untuk mendapatkan
kecepatan yang tinggi.
Seoarang
pelari jarak pendek (sprinter) yang potensial bila dilihat dari komposisi atau
susunan serabut otot persentase serabut otot cepat (fast twitch) lebih besar
atau tinggi dengan kemampuan sampai 40 kali perdetik dalam vitro disbanding
dengan serabut otot lambat (slow twitch) dengan kemampuan sampai 10kali
perdetik dalam vitro. Oleh karena itu seorang pelari jarak pendek itu
dilahirkan /bakat bukan dibuat.
Suatu
analisa structural prestasi lari jarak pendek dan kebutuhan latihan dan
pembelajaran untuk memperbaiki harus dilihat sebagai suatu kombinasi yang
kompleks dari proses-proses biomekanika, biomotor, dan energetic.
Lari
jarak pendek bila dilihat dari tahap-tahap berlari terdiri dari beberapa tahap
yaitu :
Ø tahap reaksi dan dorongan (reaction dan drive)
Ø tahap percepatan (acceleration)
Ø tahap tansisi/perobahan (transition)
Ø tahap kecepatan maksimum (speed maximum)
Ø tahap pemeliharaan kecepatan (maintenance speed)
Ø finish
Tujuan
lari jarak pendek adlah untuk memaksimalkan kecepatan horizontal, yang
dihasilkan dari dorongan badan ke depan. Kecepatan lari ditentukan oleh panjang
langkah dan frekuensi langkah (jumlah langkah persatuan waktu). Oleh karena
itu, seorang pelari jarak pendek harus dapat meningkatkan satu atau
kedua-duanya.
2. Lari
Jarak Menengah
Gerak lari jarak menengah (800 m- 1500 m) dan
sedikit berbeda dengan gerakan lari jarak pendek .terletak pada cara kaki
menapak. Lari jarak menengah, kaki menapak ball hell-ball, ialah menapakkan
pada ujung kaki tumit dan menolak dengan ujung kaki. Star dikakukan dengan cara
berdiri.
Yang
perlu diperhatikan pada lari jarak menengah:
Ø badan harus selalu rilaks atau santai.
Ø Lengan diayun dan tidak terlalu tinggi seperti pada lari
jarak pendek
Ø Badan condong ke depan kia-kira 15º dari garis vertical.
Ø Panjang langkah tetap dan lebar tekanan pada ayunan paha
ke depan, panjang langkah harus sesuai dengan panjang tungkai. Angkat lutut
cukup tinggi (tidak setinggi lari jarak pendek).
Penguasaan terhadap kecepatan lari
(pace) dan kondisi fisik serta daya tahan tubuh yang baik.
Dalam lari jarak menengah gerakan lari
harus dilakukan dengan sewajarnya, kaki diayunkan ke depan seenaknya, panjang
langkah tidak terlalu dipaksakan kecuali menjelang masuk garis finis.
3.
Lari Jarak Jauh / Marathon
Lari jarak jauh dilakukan dalam lintasan
stadion jarak 3000m, ke atas, 5000m, 10.000m, sedangkan marathon dan juga
cross-country, harus dilakukan diluar stadion kecuali star dan finis, secara
fisik dan mental merupakan keharusan bagi pelari jarak jauh. Ayunan lengan dan
gerakan kaki dilakuakan seringan-ringannya. Makin jauh jarak lari yang ditempuh
makin rendah lutut diangkat dan langkah juga makin kecil.
4. Lari
Estafet
Lari Estafet atau dengan kata lain disebut
"Lari sambung menyambung sambil membawa tongkat" adalah salah satu
jenis olahraga yang berinduk pada bidang atletik. Pelarinya berjumlah lebih
dari 1 orang & kurang dari 5 orang yang tergabung dalam 1 tim, dimana
masing-masing pelari sudah diatur dalam jarak tertentu untuk kemudian
bersiap-siap menunggu ato memerima tongkat Estafet dari teman dan kemudian
berlari untuk menyerahkan tongkat tersebut kepada teman 1 tim dan seterusnya
saling mengoforkan tongkat hingga memasuki garis finis. Siapa yang pertama
mencapai garis finis maka Tim tersebutlah yang menang.
Nomor
lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter dan nomor 4 x
400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan
tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah pergantian serta
penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari
5.
Lari Halang Rintang/Gawang
Lari steeple – chase 3000 m termasuk kedalam
lari jarak jauh dengan melalui rintangan-rintangan.
Rintangan itu ada dua macam;
1.Rintangan Gawang
2.Rintangan Air dengan Gawang
didepannya (water jump)
Pelari steeple – chase harus memiliki
kecepatan seperti pelari 1500m, tetapi juga harus memiliki daya tahan seperti
pelari 5000 meter, dan harus memiliki kemahiran khusus dalam melewati
rintangan-rintangan tersebut.
Cara untuk melampaui rintangan gawang
yang banyak digunakan adalah :
(a)Seperti lari gawang biasa,
(b)Melampaui gawang dengan menginjakkan
sebelah kaki di atas gawang.
6.
Lompat Galah
Walaupun cabang atletik satu ini tidak
terlalu terkenal, lompat gala mempunyai tingkat kesulitan khusus. Bila teknik
melompat salah, gala yang dipakai dapat saja mengenai tubuh atlet yang bisa
menyebabkan luka serius. Gala yang mempunyai panjang 4-5 meter terbuat dari
fiberglass -dulunya terbuat dari bambu.
Setiap pelompat mempunyai kesempatan tiga
kali untuk melewati mistar yang dinaikan 8-15 cm. Bila lompatan ketiga gagal,
maka pelompat tersebut didiskualifikasi.
7.
Lempar Lembing
Olah raga ini tidak terlalu populer tapi
tetap menarik untuk dibicarakan. Atlet memegang lembing dan melemparkannya
setelah memulai gerakan hanya sejauh 4 meter.
Panjang lembing untuk atlet pria, 260 meter,
sedangkan untuk atlet wanita, 220 meter aja. Cukup panjang. Mmebutuhkan
ketahanan tubuh dan kekuatan fisik yang sempurna untuk mampu melemparkan
lembing tersebut sejauh-jauhnya.
8. Tolak peluru
adalah salah satu cabang olahraga atletik. Atlet
tolak peluru melemparkan bola besi yang berat sejauh mungkin
9.
Lompat Jauh
Olah raga satu ini sebenarnya sangat
sederhana. Tapi kenyataannya tidak mudah untuk melambungkan tubuh agar bisa
mencapai jarak yang sejauh-jauhnya. Atlet lompat jauh berlari dari jarak 45
meter, lalu melompat ke lintasan yang telah ditentukan. Banyak atlet yang
didiskualifikasi karena melewati garis lompatan
SENI BELA DIRI
Seni bela diri merupakan satu
kesenian yang ada atau timbul pada diri seseorang untuk
mempertahankan diri. Seni bela diri telah lama ada dan pada mulanya berkembang
dan di gunakan di medan pertempuran. Namun kemudian secara perlahan-lahan
berubah dan menjadi kebutuhan setiap pribadi untuk mempertahankan diri.Hal ini
terjadi ketika peperangan telah berkurang dan penggunaan senjata modern
mulai lebih banyak di gunakan
Boleh dikatakan seni bela
terdapat di dunia dan hampir setiap negara mempunyai seni bela diri yang
berkembang sesuai dengan daerahnya masing-masing ,atau berubah akibat
terjadinya interaksi dengan seni beladiri dari luar.. Sebagai contoh seni bela
diri silat,seni bela diri yang berkembang di negara ASEAN dan terdapat
di Indonesia, Malaysia, Thailand, dan Brunei.
Bagaimanapun kemudahan
transportasi dan komunikasi yang ada pada saat ini memudahkan perkembangan ide
dan seni bela diri yang tidak lagi hanya ada di daerahnya saja ,tapi telah dan
terus berkembang keseluruh dunia.
Pada dasarnya seni bela
diri terbagi menjadi tiga jenis seni bela diri utama,yaitu seni bela
diri dengan senjata tajam,seni bela diri dengan jenis senjata tidak
tajam atau tumpul,seperti kayu dll,dan seni bela diri tangan
kosong. Yang ketiganya pun masih terbagi lagi menjadi beberapa jenis dan
alirannya. Di antara jenis-jenis seni bela diri yang ada adalah sebagai
berikut:
- Aikido
- Capoeira
- Gulat
- Hapkido
- Jiu Jitsu
- Jogo do pau
- Judo
- Kalaripayat
- Karate
- Kempo
- Kendo
- Kung fu
- Silambam
- Silat
- Taekwondo
- Taido
- Tinju
- Tomoi
- Wing Tsun
- Wun-hup-kuen-do
- Wushu
KEBUGARAN JASMANI
Pengertian kebugaran jasmani adalah kemampuan
tubuh dalam melakukan tugas/pekerjaan secara maksimal tanpa mengalami kelelahan
dan mampu untuk melakukan kegiatan/aktivitas selanjutnya.
Manfaat Latihan Kebugaran Jasmani
Latihan kondisi fisik ( physical conditioning
) memegang peranan yang sangat penting untuk mempertahankan atau meningkatkan
derajat kebugaran jasmani ( physical fitness ). Proses latihan kondisi fisik
yang dilakukan secara cermat, berulang-ulang dengan kian hari meningkat beban
latihannya, kemungkinan kebugaran jasmani seseorang semakin meningkat. Hal ini
akan menyebabkan seorang kian terampil, kuat dan efisien dalam gerakannya.
Para ahli olahraga berpendapat, bahwa seorang
atlet yang mengikuti program latihan kondisi fisik secara intensif selama 6-8
minggu sebelum musim pertandingan, akan memiliki kekuatan, kelenturan, dan daya
tahan yang lebih baik selama musim pertandingan.
A. Hubungan kebugaran jasmani dengan kesehatan
hubungan tersebut meliputi beberapa unsur,
yaitu:
1. Daya tahan jantung paru adalah kapasitas sistem
jantung,paru dan pembuluh darah untuk berfungsi secara optimal saat melakukan
aktivitas sehari hari dalam waktu yang lama.
2. Daya tahan otot adalah kapasitas
sekelompok otot untuk melakukan kontraksi yang beruntun atau berulang ulang
terhadap suatu beban sub maksimal dalam jangka waktu tertentu.
3. Kekuatan otot adalah tenaga,gaya atau
tegangan yang dapat dihasilkan oleh otot atau sekelompok otot pada suatu
kontraksi dengan beban maksimal.
4. Fleksibilitas adalah kemampuan tubuh untuk
melakukan gerakan melalui ruang gerak sendi secara maksimal.
5. Komposisi tubuh adalah berat badan tanpa
lemak yang terdiri dari masa otot,tulang dan organ organ tubuh.
B. Hubungan kebugaran jasmani dengan keterampilan gerak
hubungan tersebut meliputi beberapa unsur,
yaitu:
1. Kecepatan (speed) adalah kemampuan tubuh
untuk melakukan gerakan dalam waktusesingkat-singkatnya
2. Kecepatan reaksi adalah waktu yang
diperlukan untuk memberikan respon kinetik setelah menerima perintah atau
rangsangan.
3. Daya ledak (power) adalah kemampuan tubuh
yang memungkinkan otot atau sekelompok alat untuk bekerja secara maksimal.
4. Kelincahan (agility) adalah kemampuan
tubuh tubuh untuk mengubah arah secara tepat tanpa adanya gangguan keseimbangan
atau kehilangan keseimbangan.
5. Keseimbangan (balance) adalah kemampuan
tubuh untuk mempertahankan posisi atau sikap tubuh secara tepat pada saat
melakukan gerakan.
6. Ketepatan (accuracy) adalah kemampuan
tubuh atau anggota tubuh untuk mengarahkan sesuatu sesuai dengan sasaran yang
dikehendaki.
7. Koordinasi adalah kemampuan tubuh untuk
melakukan gerakan secara tepat, cermat, dan efisien.
KOMPONEN KEBUGARAN JASMANI
1. Kekuatan (Streght)Kekuatan adalah kemampuan dalam mempergunakan otot
untumenerima beban sewaktu bekerja.
2.
Daya tahan (Endurance)
Daya tahan adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan
sistem jantung, paru-paru, dan peredaran darahnya secara efektif dan efisien
untuk menjalankan kerja secara terus menerus.
3.
Daya Otot (Muscular Power)
Daya otot adalah kemampuan seseorang dalam mempergunakan
kekuatan maksimum yang dikerahkan dalam waktu sepemdek-pendeknya
4.
Kecepatan (Speed)
Kecepatan merupakan kemampuan seseorang untuk mengerjakan
gerakan berkesinambungan dalam bentuk yang sama dengan waktu
sesingkat-singkatnya.
5.
Daya lentur (Flexibility)
Daya lentur adalah efektifitas seseorang dalam menyesuaikan
diri untuk segala aktifitas dengan penguluran tubuh yang luas.
6.
Kelincahan (Agility),
Kelincahan adalah kemampuan seseorang mengubah posisi di
area tertentu, dari depan ke belakang, dari kiri ke kanan atau dari samping ke
depan.
7.
Koordinasi (Coordination)
Koordinasi adalah kemampuan seseorang mengintegrasikan
berbagai gerakan yang berbeda ke dalam pola gerakan tunggal secara efektif.
8.
Keseimbangan (Balance)
Keseimbangan merupakan kemampuan seseorang mengendalikan
organ-organ syaraf otot sehingga dapat mengendalikan gerakan-gerakan dengan
baik dan benar.
9.
Ketepatan (Accuracy)
Ketepatan adalah kemampuan seseorang untuk mengendalikan
gerak-gerak bebas terhadap suatu sasaran.
10.
Reaksi (Reaction)
Reaksi adalah kemampuan seseorang untuk segera bertindak
secepatnya dalam menanggapi rangsangan yang ditimbulkan lewat indera.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar